1.03.2013

Confession

Menempati ruang baru seakan menyadari ada sebagian kebahagiaan yang hilang, 
sebagian kebebasan yang 'terkurung' akan adanya sebuah status.
Menjaga perasaan orang lain meski harus mengabaikan perasaan sendiri,
berpura-pura nyaman meski ada sesuatu hal yang belum bisa aku terima secara tersirat. 

Aku seakan sedang bersandiwara, menutupi setiap luka yang aku buat sendiri
yang tanpa sadar menyakiti hati seseorang yang menyayangiku dengan tulus
Aku hanya tak tahu bagaimana harus bersikap, hanya mampu berpura-pura hingga sadar bahwa kepura-puraan ini sudah bergerak terlalu jauh

Hingga yang aku sadari, aku membuat sebuah kesalahan dengan mengabil keputusan begitu cepat,
dan sadar bahwa diri ini ternyata belum mampu menjalani sebuah lintasan bersama 'orang lain'
Hal lain yang baru aku sadari, bahwa aku tak bisa berada disamping 'orang lain'
selain kau

Kesalahanku karna terlambat menyadari akan sebuah timbal balik akan sebuah hubungan yang baru, terlambat memikirkan apa yang akan terjadi setelah aku 'menerima' 
Aku hanya mampu bersandar pada waktu sampai kapan akhir cerita ini berakhir, berharap ada jalan terbaik untuk mengatakan sebuah penyelesaian akan sebuah kesalahan

Aku hanya ingin 'kebahagian' itu kembali, dan kembali menempati ruang lama tempat dimana aku biasa tinggal. Mengakhiri sebuah hal yang selama ini telah jauh membuat hati seseorang berkespektasi begitu jauh meninggalkan tempat dimana ia tinggal.
Menyadari bahwa aku telah pergi jauh meninggalkan zona nyaman yang selama ini aku tempati, membuat luka untuk diriku sendiri serta orang lain, dan yang jelas terlihat saat ini bahwa mengakhiri memang tak semudah ketika kita bergerak untuk memulainya.

11.17.2012

I've Found

Melihatmu
Membuatku seakan menemukan jalan
Sebuah jalan untuk melangkah pergi dan keluar
Keluar dari arah yang selama ini telah lelah aku telusuri

Memandang samar setiap tawamu
Kini itu yang mampu membuat aku tersenyum
Meskipun terkadang
Aku hanya bisa melihatnya dari jauh

Simpul ini seakan perlahan lepas
Berganti menjadi sebuah ikatan baru
Hati ini seakan ikhlas
Menerimamu yang perlahan menjauh dan menemukan duniamu

Sudah saatnya untuk aku bergerak
Beranjak perlahan dari tempat aku berdiri
Berjalan meninggalkan bersama kenangan
Berlari mengejar sebuah keinginan

Jangan lagi kau tahan langkahku
Jangan lagi kau ikat aku dengan tali perasaan yang kini mulai aku lepaskan
Jangan lagi membuatku menunggu dan selalu merindu
Akan hadirmu


Something New

Aku hanya bisa duduk terdiam ketika melihat dirimu (yang baru)
Terkulai lemas dan diam membisu, tanpa sepatah kata mampu terucap
Berusaha menutupi kecewa yang hampir saja terpancar
Menutupinya dengan raut wajah tak peduli

Aku bukannya tidak bisa menerima
Hanya saja terlalu cepat melihat dirimu yang sekarang
Aku juga tidak akan merubah apapun setelah ini
Hanya saja aku butuh waktu untuk menerima segala perubahan yang terjadi

10.14.2012

Hujan

Hujan
Salah satu peristiwa alam yang selalu membatku teringat akan dirimu
Membawaku terhanyut dalam setiap tetesan air yang jatuh membasahi bumi
Dan seketika teringat akan setiap kenangan tentang kita

Hujan
Seakan mengunci waktu
Membawaku ke dalam dimensi masa lalu
Yang terperangkap dalam kurungan perasaan kecewa

Hujan
Seolah menggambarkan kesedihan yang sudah tak mampu lagi aku sembunyikan
Layaknya membasahi luka yang sudah mengering
Membuat mereka seakan mengadu dan melebur jadi satu dalam sebuah perasaan yang sulit untuk aku jelaskan

Hujan
Yang selalu mengingatkanku akan sorot matamu
Yang selalu membayangi setiap hariku akan senyumanmu
Namun selalu menyesakkan dada kala aku ingat akan perlakuan dan sikapmu

Hujan
Aku berharap kau mampu mengikis setiap sakit dan rinduku
Membawanya bersamamu beriringan dengan deraian airmata yang jatuh dari sela-sela ujung mataku
Hingga menuju muara kebahagiaan walau tak bersama-Nya

10.06.2012

... Aku kian mati rasa

Rasanya seperti semusim berlalu, namun aku masih terdiam dalam sepi ku
Enggan beranjak pergi meninggalkanmu
Masih berharap kau akan datang dipenghujung penantianku
Entah sampai kapan, karna nyatanya tak ada yang mampu mengalihkan perhatianku

Sendiri aku berdiri
Mencoba melepaskan ikatan perasaan ini
Yang semakin aku sadari
Hanya kau yang mampu mewarnai hari-hari ini


Dan seketikaaku  teringat sebuah kata sederhana
Yang membuat aku terpana
Sekaligus mengingat perjalanan cerita kita
Yang membuatku mulai jatuh cinta

Sebuah kata sederhana yang membuatku terjerembab begitu dalam
Bagaikan tenggelam di palung laut terdalam
Menenggelamkan ku dalam kegelapan perasaan
Semakin hari seakan membunuhku secara perlahan

Sesunguhnya aku sudah melakukannya secara perlahan
Namun hati ini masih ingin terus bertahan
Pada satu sosok yang tak bisa aku gambarkan
Karna terlalu sulit untuk aku jelaskan

Entah sampai kapan aku bisa bertahan
Yang mulai lelah dalam tekanan
Sebuah tekanan perasaan yang terus menuntut untuk bertahan
Bagaimana bisa aku pergi meninggalkan jika hati ini masih terus dibayangi setiap harapan

Seakan terkunci pada satu sisi
Hati ini enggan terisi dan akhirnya menyadari
Bahwa aku kian mati rasa
Dalam cerita dan asa